besok

hari, hari dan hari berjalan terus. ga jelas deh tujuannya kemana sebenernya.
buat orang-orang yang siap untuk besok sih enak, segalanya tinggal dijalanin aja, nah kalo kagak siap buat apa juga gimana dong?
stress nih mikirin besok, mikirin apa yang harusnya dilakukan besok, apa yang harus dipilih dan bagaimana menjalankan segala pilihan, itu juga mending kalo udah punya pilihan, kalo nggak sama sekali kan yang ada malah semakin stres dan stres aja.
mau tau sebenernya lagi ngomongin apa ga sih?
ga usah tau deh soalnya yang nulis aja ga tau lagi nulis apa, yang jelas cuma pengen nulis aja, soalnya udah lama banget ga nulis di sini.
beberapa hari yang lalu, sesorang mendatangiku. seseorang yang kukira udah lama harusnya kulupakan, tapi ternyata pandangan itu berubah karena ada perasaan lain saat bertemu, dan entah harus dideskripisikan seperti apa perasaan itu, soalnya ga ada yang jelas dan entah apa perasaan ini benar atau tidak. kalo dibilang rindu, mungkin nggak juga, cinta.. hmm, entahlah.. karena kayaknya hampir ga ada lagi cinta deh di sini (sambil nunjuk dada, red.).. sedikit penjelasan yang bisa diberikan mungkin cuma, senang dan bahagia karena udah lama ga ketemu, itu ajah! tapi entahlah.. bingung juga.. nah lo, jadi sebenernya ngomongin apa coba?

berikutnya.. sebuah harapan sudah musnah di sini (lagi-lagi menunjuk dada, red.). entah apa seharusnya harapan itu masih dipegang atau mendingan dibuang jauh-jauh. karena kadang sebagai sebuah yoyo, masih selalu bisa berada di atas meski pada akhirnya terjatuh lagi ke dasar dan kadang terlepas, terbanting dan terpental jauh.

ok, balik lagi.. esok, lusa, atau kapanpun itu.. masih harus ditunggu ga sih kedatangannya dan direncankan untuk yang terbaik, padahal udah ga ada lagi yang bisa diharapkan untuk di depan nanti..
ahhh... semakin hari setiap apa yang ada dan terasa bahkan terlihat, semakin dan terus saja semakin ga jelas..
jadi, ngapain juga harus jelas? tinggal ikutin aja harus gimana saat ini dan sedetik kedepan, kalau lebih jauh lagi, mending ga usah dipikirin, toh semua akan terus berubah, dan harapan yangtidak diharapkan pun masih mungkin untuk datang meski tidak ditunggu atau dipersiapkan..

terima kasih, hari-hari yang sibuk, yang bisa membuatku lupa akan segalanya, semoga ini bisa berjalan terus, dan aku bisa bertahan dalam keterlupaanku pada hari-hari yang akan datang. semoga semua bisa baik-baik saja meski semuanya ga pernah sebaik lebih dari tahunan yang lalu..
pergilah jauh-jauh, jangan pernah ada dihadapanku lagi, jangan pula pernah terdengar lagi.. karena bila tak unttuk selamanya, semua itu hanya percuma.

huh..

ga tau mo nulis apa..
lagi ga jelas..

tewas

hmprfhhh...
hari-hari belakangan ini cape banget, dari mulai bolak-balik bandung-jakarta hari minggu kemarin karena harus menghadiri resepsi pernikahan seorang kakak, frieda handayani, sampai harus pulang lewat tengah malam karena ada pembicaraan yang cukup penting dengan andhi kachou malam tadi.
buat teh idey, selamat atas pernikahannya ya, sayang sekali tidak banyak yang bisa mengadiri resepsi pernikahan teteh, semoga bahagia selalu..
dan hari itu, seharian bersama seorang sobat, sahabat, saudara, yang rela ikut kemana-mana padahal malamnya lembur sampai dini hari. ical... hehehe, kawan seperjuangan.. keep fighting, bro.. n ga lupa juga, hari itu pulang pergi bersama seoarang sobat, sahabat, kakak.. teh oshin, jangan terlalu mikir yang berat-berat, teh.. seperti yang saya bilang di kereta, beliau tau dan beliau akan lebih bahagia kalau teteh jadi lebih baik dan jadi yang tebaik.
minggu yang berat...
dan belakangan ini dengan sangat menyenangkan dan menggembirakan, tewas dengan sukses di atas kasur yang tumben terasa sangat empuk, padahal per dari springbed di kamar udah pada berontak ingin keluar dari kulitnya.
minggu ini nofuji sachou dan andhi kachou ada di bandung, seperti yang memang sudah biasa dilakukan setiap 6 bulan sekali untuk melakukan pertemuan dengan staf kantor bandung. mendampingi sachou serasa kambing bodoh yang ga ngerti apapun yang dikatakan tuannya, wah, bahasa jepang emang susah untuk dimengerti, dengernya aja ga bisa, apalagi mau ngertinya, mau coba ngomong? jangan nantang deh, bogem mentah bisa nyampe di muke lu.. tapi asik juga jalan dengan sachou, banyak yang bisa diketahui tentang kondisi sebenernya kantor disana..
oh iya, jadi inget lagi, kemarin, 13 april, ada seorang yang cukup spesial, seandainya pun tidak bisa disebut seperti itu setidaknya pernah menjadi spesial, sampai pada usianya yang berkepala dua. Selamat ya, ntet.. semoga apapun yang kamu harapkan di depan bisa semua jadi kenyataan yang terbaik di hidup kamu, dan semoga Allah selalu melindungi kamu sampai semua sudah tak lagi mungkin. sekali lagi, Selamat ulang tahun dan menjadi semakin dewasa, be a good girl, OK?
dan hari ini, malam ini, tampaknya kasur akan tersa empuk lagi, soalnya udah ngerasa bakalan tewas lagi nih, moga aja ga jatuh sakit cuma gara-gara sedikit kecapean seperti ini.

apa sih sayap timur?

sebuah cerita yang bermula dari sebuah nama.

awalnya tak ada ketertarikan untuk sayap timur, hanya sebuah keadaan yang sering membuat pertemuan menjadi bagian dari hari-hari yang mulai terasa seperti lebih berwarna. kisah-kisah lucu ikut mewarnai detik-detik yang kujalani. kadang sempat terpikir juga "sejak kapan dia ada di sini, kenapa baru sekarang aku liat dia?". padahal sering sekali kami berada di tempat dan waktu yang sama. sayap timur, malaikat yang melindungiku.

entah malaikat dari mana, namun ia telah membutakanku dan membuatku terpaku, hanya bisa merenunginya. hampir tak jauh dengan yang aku rasa saat ini, hanya berbeda dalam rasa. bahagia dan hancur, remuk. hadir tanpa tersentuh, penuh cahaya yang begitu menerangi diri. sejak hari itu senyumlah yang menghiasi wajahku setiap waktu.
perlahan kudekati sayap itu. kupandangi dengan jarak yang tak lebih dari sejengkal, kusentuh, dan lembutnya sentuhanku terkalahkan oleh kelembutan helaian rambut disayapnya. terhenyak dari hayalku dan saat itu bisa kulihat pandangannya yang juga tengah memandangi wajahku yang tengah tercengang. pandangan yang sangat aku rindukan hadirnya, menyentuh seluruh bagian tubuhku dan menyejukkan rasa di hati.
tanpa terasa, waktu telah memberiku kesempatan untuk dapat menyentuh indah sayapnya, bermimpi untuk dapat terus menyentuhnya. dan tersadar bahwa ia telah terbang menjauh ke timur. sayap timur telah kembali pergi. menangis, terisak dan hancur aku saat itu.
namun hari esok ternyata memang memberi jawaban yang lebih indah. ia kembali, memelukku dengan segala keindahan dan kelembutannya. "hariku kembali berwana", pikirku, dan itu menjadi kenyataan terindah yang pernah aku jalani. aku memilih hidup dalam keindahan, itu pasti. aku memilih untuk tetap berada di bawah naungan sayapnya.

entahlah, semua hanya tinggal lalu.
kini ia telah kembali ke timur, dimana ia memang seharusnya berada, mengambil seluruh kebahagiaan yang seharusnya dia miliki. aku hanya bisa kembali termenung, berhayal dan pergi dalam alam pikirku. aku mengerti kekecewaan yang ia rasakan saat aku kotori cahayanya, kurampas sehelai bulu dari sayapnya, dan kupasung ia dengan segala inginku untuk memilikinya hanya demi kebahagiaanku.
aku kini hanya berharap bisa pergi dari mimpiku, hayalku dan segala pikiranku tentang dia. aku hanya berharap akan kebahagiaannya dan dapat melihatnya bahagia dengan senyuman yang tetap merekah di bibirku.

semua hanya bermula dari sebuah nama, yang kutulis dalam lembaran kertas putih dalam hayalku. dan kini aku terikat dalam hayalku.
sayap timur bukanlah sebuah nama asli, hanya sebuah bayangan dari "eastwing" yang kucuri dari nama sang malaikat.
malaikat, aku merindu berada dalam pelukmu. maafkan aku.

untuk malaikat yang selalu hidup dalam hati dan alam pikirku..

mundur lagi

berapa kali udah ya ngambil keputusan untuk mundur sebenernya, soalnya ga pernah ada keputusan yang jelas. hari kemarin mungkin memang sempat ada sebuah cahaya darinya yang bisa menerangi esok.
dan sekarang sudah esok, ternyata cahaya itu hanya sekedar cahaya yang ga penah bisa seterang pagi untuk bisa membuat hari menjadi tidak semendung langit sekarang yang sedang ditutupi oleh tirai hujan. esok, lusa, entah ada dimana, karena saat ini pun kejelasan yang ditunggu tidak juga kunjung hadir.
sedang waktu yang selama ini ditunggu pun sudah habis, aku sudah kembali dari rumah, dan hasilnya hanya membuat aku ingin selalu pulang, pulang dan pulang. rumah yang meski tlah hancur diterjang lautan itu tetap saja bisa menjadi rumah yang indah. ia bisa membuat aku lupa dengan gudang masalah yang selama ini membuat kepala rasanya ingin pecah.
ingin kabur, kemana? ingin pergi, belum ada sama sekali harapan di tempat yang lain. di tempat yang menyamankan pun seperti sudah tak lagi mengharapkan kehadiranku.
jadi, di mana tempat aku harusnya berada?
kalau tak lagi seharuanya ada, kenapa juga masih ada umur yang menggantung di leherku, sedangkan esok tetap saja tak pernah bisa aku lihat.

esok. gimana besok aja.

bulan baru

bulan baru nih, sengaja kemarin ga nulis, soalnya tanggal 1 takut dikira iseng ma orang-orang yang suka mainan april mop.
jadi inget 1 april setaun yang lalu...
ada anak yang jadi takut banget sama april mop gara-gara ngisengin di tanggal 1 april dan dibales iseng yang lebih kejam yang kepikiran sekilas aja n langsung dilakuin, dia hanya ngiseng beberapa menit saja dan langsung mengaku bahwa itu adalah april mop, dan dibalas dengan april mop sepanjang 4 jam dan sampai membuat dia banjir air mata, hehehe.. walaupun pada akhirnya semua menjadi lebih baik untuk beberapa waktu bahkan beberapa bulan berikutnya.
kalau ntet baca ini pasti ngerti dan langsung mengutuk dalam hati "gila dah gw ga mau lagi maenan april mop!" entah apakah kemarin ia sempat bermain iseng dengan aprol mop lagi, tapi kalau dilihat dari kejadian itu, kemungkinan besar sih dia sudah insaf.
nah, bulan ini ngapain yah?
yang pasti minggu depan, seorang "kakak" akan melaksanakan resepsi pernikahannya, semoga bisa datang.. teh idey, selamat ya, semoga bisa membangun keluarga yang SAMARA bersama pria pilihan yang beruntung itu..
selebihnya, masih belum punya rencana, hanya saja bulan ini masih belum ada keputusan walaupun aceh sudah berlalu dan waktu sudah habis, jadi bergantung indah dan buruknya hari aja deh..