Yahoo! Avatars
    Yahoo! Avatars

Montag, Mai 30, 2005

Happy(s) B'day(s) to Ca and Na

hari ini ada dua temen... mereka sodaraan, tapi bukan kandung... yang berbarengan ulang taun..
buat Caca n Nana... tuh nama panggilannya aja mirip... Happy Birthday for You two, OK?
wish for your happyness (merasa salah cara tulisnya.. tapi biarkanlah..), pokoknya yang terbaik buat kalian berdua yah...
oh ya, jangan lupa, makan mie yang banyak biar makin panjang umur (ceritanya baru dapet kabar dari caca soal makan mie di hari ultah menurut tradisinya mereka..) n jangan lupa juga banyakin makan telor yang diwarnai... merah gitu, ato apa yah? lupa euy.. biar dapet banyak anak (ini juga mitos dari tradisi mereka...), tapi inget yah, jangan cuma enak bikin aja tapi takut buat ngeluarinnya, kan itu merupakan hak setiap wanita, berbahagialah karena kalian, wanita.. bisa berbagi kebahagiaan atas hak kalian..
hihihi.. ga jelas gini euy.. masih agak mabok gara-gara nyetir bulak balik perjalanan bandung-rembang..
yah, pokoknya selamat deh buat kalian berdua.. yang akur yah, jangan berantem mulu.. sodaraan kok ga pernah kabar-kabari sih, yang satu tau yang lain kagak, giliran tau pada ribut deh.. wakakaka...

Mittwoch, Mai 25, 2005

menjadi teman

menjadi seorang teman saja, itu yang sedang kucoba.. menjadi teman, sahabat yang bisa selalu ada di saat-saat tersulitmu, karena hanya itu yang bisa aku berikan untuk saat ini, dan mungkin sampai saat ini hanya itu pula yang bisa aku dapat.
tetap mencoba menghiburmu, membuatmu tetap tersenyum, bahkan membuatmu tertawa pada saat aku tahu kau sedang menangis. mencoba menjadi orang yang selalu menyediakan hatinya untuk terus disakiti ketika kau menceritakan tentang dia di sana yang hampir tak lagi peduli dengan keberadaan dan keadaanmu.
menyediakan segala yang kumiliki untuk kuberikan padamu kapanpun kau butuhkan, hanya untuk tetap melihat wajahmu ceria, berwarna, indah dan tersenyum dengan manisnya. bahkan tetap berusaha menjadi seorang yang paling tegar di depanmu meski pada saat yang sama tengah hancur berkeping, mungkin telah menjadi debu.
mencoba menjadi orang yang tak pernah merasa sakit, meski di saat yang sama berjuta anak panah sedang menuju tepat ke jantungku.
hanya itu yang bisa aku persembahkan untukmu saat ini, meski tak pernah berbalas..
hanya untukmu..

Montag, Mai 23, 2005

aura

malam minggu kemarin, setelah bertemu kamu di tempat seorang teman berjualan, aku bertemu seorang adik yang bercerita banyak tentang ketakutannya merasa sendiri setelah keluar dari tempat yang sudah dianggapnya rumah dan bertemu sebuah keluarga di dalamnya. aku pun merasakan hal yang sama setelah keluar dari sana.
dan aku pun bercerita tentang kesendirian, dan sepi yang aku rasa, dan tentang aku dan kamu yang lebih banyak tentang aku-nya, serta ketidakmampuanku menatap matamu karena ketakutanku akan tenggelam di dalamnya dan tak dapat keluar lagi meski kembali tau tentang kenyataan yang ada sekarang. ada beberapa pernyataan darinya.

dia : kak, aku iri padanya..
aku : maksudnya? n.. kenapa?
dia : aku iri, dia bisa membuat kakak mencintainya sampai seperti itu..
dan aku tersenyum, dan sebelum sempat berkata,
dia : aku ga bisa bikin orang mencintai aku seperti kakak mencintai dia..

dan aku pun terdiam beberapa saat membayangkan segitunyakah kamu bisa menyihirku dan membuatku buta? aku tak pernah sadar seberapa besar sebenarnya perasaan ini dalam diriku, entah bagaimana juga dengan dirimu.

hari ini..

kamu : auraku berubah lebih baik setelah malam minggu kemarin
aku : wah, hebat sekali, bagaimana bisa?
kamu : karena aku ketemu kakak
aku : bagaimana bisa saya merubah auramu sedang saya tak melakukan apapun. saya hanya datang, duduk, meminum segelas kopi, membaca buku dan diam..
kamu : ya udah kalo ga ngerasa udah bikin auraku berubah..

entah apa sih sebenernya semua ini, bagaimana aku merubah auramu, sedang aku telah membuatmu tersakiti lagi, karena kamu justru menangis pada saat pulang dan juga membuat kamu seperti bermimpi buruk..
lalu kembali seperti sediakala, diam, sepi dan terombang-ambing oleh perasaan dan pikiranku sendiri..

Samstag, Mai 21, 2005

pulang

sehari lagi di kantor..
hmm... hari-hari yang sama, tetap tanpa perubahan..
pulang dulu, cape, istirahat, entah kalo ada keinginan maen dulu, masih seperti malam minggu-malam minggu sebelumnya, tergantung mood aja, atau ajakan, atau acara di kampus, atau apapun.. but, the think i wanted for sure is that i found my fortress of solitude in a very best condition.. for me, in every dull feeling i had right now, yesterday and many days before..

Freitag, Mai 20, 2005

Pohon, Daun dan Angin


Jika Kau menginginkan cinta dari seseorang, tunjukkan cintamu. Cinta tidak membutuhkan keraguan, Tunjukan saja!!
Image hosted by Photobucket.com


POHON

Alasan mengapa orang-orang memanggilku "Pohon" karena aku sangat baik dalam menggambar pohon. Setelah itu, aku selalu menggunakan gambar pohon pada sisi kanan sebagai trademark pada semua lukisanku. Aku telah berpacaran sebanyak 5 orang wanita ketika aku masih di SMA.

Ada satu wanita yang aku sangat aku cintai, tapi aku tidak punya keberanian untuk mengatakannya. Dia tidak memiliki wajah yang cantik, tubuh yang sexy, dsb, dia sangat peduli dengan orang lain dan religius tapi dia hanya wanita biasa saja.

Aku menyukainya, sangat menyukainya, menyukai gayanya yang innocent dan apa adanya, kemandiriannya, aku menyukai kepandaiannya dan kekuatannya. Alasan aku tidak mengajaknya kencan karena aku merasa dia yang sangat biasa dan tidak serasi untukku. Aku juga takut, jika kami bersama semua perasaan yang indah ini akan hilang. Aku juga takut kalau gosip-gosip yang ada akan menyakitinya. Aku merasa dia adalah "sahabatku" dan aku akan memilikinya tiada batasnya dan aku tidak harus memberikan semuanya hanya untuk dia.

Alasan yang terakhir, membuat dia menemaniku dalam berbagai pergumulan selama 3 tahun ini. Dia tahu aku mengejar gadis-gadis lain, dan aku telah membuatnya menangis selama 3 tahun.

Ketika aku mencium pacarku yang kedua, dan terlihat olehnya. Dia hanya tersenyum dengan berwajah merah dan berkata "lanjutkan saja" dan setelah itu pergi meninggalkan kami. Esoknya, matanya bengkak.. dan merah... Aku sengaja tidak mau memikirkan apa yang menyebabkannya menangis, but...

Aku tertawa dengannya seharian. Ketika semuanya telah pulang, dia sendirian di kelas untuk menangis. Dia tidak tahu bahwa aku kembali dari latihan sepak bola untuk mengambil sesuatu di kelas, dan aku melihatnya menangis selama sejam-an.

Pacarku yang ke-4 tidak menyukainya. Pernah sekali mereka berdua perang dingin, aku tahu bukan sifatnya untuk memulai perang dingin. Tapi aku masih tetap bersama pacarku. Aku berteriak padanya dan matanya penuh dengan air mata sedih dan kaget. Aku tidak memikirkan perasaannya dan pergi meninggalkannya bersama pacarku. Esoknya masih tertawa dan bercanda denganku seperti tidak ada yang terjadi sebelumnya. Aku tahu bahwa dia sangat sedih dan kecewa tapi dia tidak tahu bahwa sakit hatiku sama buruknya dengan dia, aku juga sedih.

Ketika aku putus dengan pacarku yang ke 5, aku mengajaknya pergi. Setelah kencan satu hari itu, aku mengatakan bahwa ada sesuatu yang ingin kukatakan padanya. Dia mengatakan bahwa kebetulan sekali bahwa dia juga ada sesuatu yang ingi dia katakan padaku. Aku cerita padanya tentang putusnya aku dengan pacarku dan dia berkata tentang dia sedang memulai suatu hubungan dengan seseorang. Aku tahu pria itu.

Dia sering mengejarnya selama ini. Pria yang baik, penuh energi dan menarik. Aku tak bisa memperlihatkan betapa sakitnya hatiku, tapi hanya bisa tersenyum dan mengucapkan selamat padanya. Ketika aku sampai di rumah, sakit hatiku bertambah kuat dan aku tidak dapat menahannya. Seperti ada batu yang sangat berat didadaku. Aku tak bisa bernapas dan ingin berteriak namun tidak bisa.

Air mata mengalir dan aku pun jatuh menangis. Sudah sering aku melihatnya menangis untuk pria yang mengacuhkan kehadirannya. Ketika upacara kelulusan, aku membaca SMS di Handphoneku. SMS itu dikirim 10 hari yang lalu ketika aku sedih dan menangis. SMS itu berbunyi, "Daun terbang karena Angin bertiup atau karena Pohon tidak memintanya untuk tinggal".



DAUN

Selama SMA, aku suka mengoleksi daun-daun, kenapa? Karena aku merasa bahwa daun untuk meninggalkan pohon yang selama ini ditinggali membutuhkan banyak kekuatan.

Selama 3 tahun di SMA, aku dekat dengan seorang pria, bukan sebagai pacar tapi "Sahabat". Tapi ketika dia mempunyai pacar untuk yang pertama kalinya, Aku mempelajari sebuah perasaan yang belum pernah aku pelajari sebelumnya - CEMBURU. Perasaan di hati ini tidak bisa digambarkan hanya dengan menggunakan sebuah Lemon. Hal itu seperti 100 butir lemon busuk. Mereka hanya bersama selama 2 bulan. Ketika mereka putus, aku menyembunyikan perasaan yang luar biasa gembiranya. Tapi sebulan kemudian dia bersama seorang gadis lagi.

Aku menyukainya dan aku tahu bahwa dia juga menyukaiku, tetapi mengapa dia tidak mau mengatakannya? Sejak dia mencintaiku, mengapa dia tidak yang memulainya dulu untuk melangkah? Ketika dia punya pacar baru lagi, hatiku selalu sakit. Waktu berjalan.. dan berjalan, hatiku sakit.

Aku mulai mengira bahwa ini adalah cinta yang bertepuk sebelah tangan, tapi mengapa dia memperlakukanku dengan sangat baik diluar perlakuannya hanya untuk seorang teman?

Menyukai seseorang sangat menyusahkan hati, aku tahu kesukaannya, kebiasaannya. Tapi perasaannya kepadaku tidak pernah bisa diketahui. Kau tidak mengharapkan aku seorang wanita untuk mengatakannya bukan?

Diluar itu, aku mau tetap disampingnya, memberikannya perhatian, menemaninya, dan mencintainya. Berharap, bahwa suatu hari, dia akan datang dan mencintaiku. Hal itu seperti menunggu telpon-nya. Setiap malam, mengharapkannya untuk mengirimku SMS. Aku tahu sesibuk apapun dia, dia pasti meluangkan waktunya untukku. Karena itu, aku menunggunya. 3 tahun cukup berat untuk kulalui dan aku mau menyerah.

Kadang aku berpikir untuk tatap menunggu. Luka dan Sakit hati, dan dilema yang menemaniku selama 3 tahun ini.

Ketika diakhir tahun ke 3, seorang pria mengejarku dia adalah adik kelasku, setiap hari dia mengejarku tanpa lelah. Dari penolakan-penolakan yang telah ditunjukkan, aku merasa bahwa aku ingin memberikan dia ruang kecil dihatiku.

Dia seperti angin yang hangat dan lembut, mencoba meniup daun untuk terbang dari pohon. Akhirnya, aku sadar bahwa aku tidak ingin memberikan Angin ini ruang yang kecil di hatiku. Aku tahu Angin ini akan membawa pergi Daun yang lusuh jauh dan ketempat yang lebih baik. Akhirnya Aku meninggalkan Pohon, tapi Pohon hanya tersenyum dan tidak memintaku untuk tinggal, aku sangat sedih memandangnya tersenyum ke arahku.

"Daun terbang karena Angin bertiup atau Pohon tidak memintanya untuk tinggal"



ANGIN

Karena aku menyukai seorang gadis bernama Daun, karena dia sangat bergantung pada Pohon, jadi aku harus menjadi Angin yang kuat.

Angin akan meniup Daun terbang jauh. Ketika aku pertama kalinya, 1 bulan setelah aku pindah sekolah, aku melihat seorang memperhatikan kami bermain sepak bola. Ketika itu, dia selalu duduk disana sendirian atau dengan teman-temannya memperhatikan Pohon. Ketika Pohon berbicara dengan gadis-gadis, ada cemburu di matanya. Ketika Pohon melihat ke arah Daun, ada senyum di matanya.

Memperhatikannya menjadi kebiasaanku, seperti daun yang suka melihat Pohon. Satu hari, dia tidak tampak, aku merasakan kehilangan. Seniorku juga tidak ada saat itu, Aku pergi ke kelas mereka, melihat seniorku sedang memperhatikan Daun. Air mata mengalir di mata Daun ketika Pohon pergi, besoknya, aku melihat Daun di tempatnya yang biasa, memperhatikan Pohon. Aku melangkah dan tersenyum padanya. Menulis catatan dan memberikan kepadanya. Dia sangat kaget.

Dia melihat ke arahku, tersenyum dan menerima catatanku. Besoknya, dia datang, menghampiriku dan memberiku catatan. Hati Daun sangat kuat dan Angin tidak bisa meniupnya pergi, hal itu karena Daun tidak mau meninggalkan Pohon. Aku melihat ke arahnya dengan kata-kata tersebut dan pelan dia mulai berkata padaku dan menerima kehadiranku dan telpon-ku. Aku tahu orang yang dia cintai bukan aku, tapi aku akan berusaha agar suatu hari dia menyukaiku.

Selama 4 bulan, Aku tlah mengucapkan kata Cinta tidak kurang dari 20x kepadanya. Setiap kali dia mengalihkan pembicaraan.. aku tidak menyerah, dan aku memutuskan untuk memiliki dia dan berharap dia akan setuju menjadi pacarku.

Aku bertanya, "Apa yang kau lakukan? Kenapa kau tidak pernah membalas?"
Dia berkata, "Aku menengadahkan kepalaku".
"Ah?", Aku tidak percaya apa yang aku dengar.
"Aku menengadahkan kepalaku", dia berteriak.
Aku meletakkan telpon, berpakaian dan naik taxi ke tempat dia, dan dia membuka pintu, aku memeluknya kuat-kuat.

"Daun terbang karena tiupan Angin atau karena Pohon tidak memintanya untuk tinggal".



dikutip dari email yang aku terima dari erna***@yahoo.com tgl 19 Mei 2005 dengan sedikit perubahan kata dan kalimat.
terima kasih..

Donnerstag, Mai 19, 2005

hanya mimpi

Image hosted by Photobucket.com
aku melihatmu dalam tidur malam tadi
tak bersahabat
mengesalkan setiap mili dari hati dan perasaanku
tak seperti yang kuinginkan

melihatmu malam tadi membawa aku kembali dalam duniaku
yang tak tersadar terus membawamu kemanapun aku
setiap waktu dan tempat
hingga dalam mimpi yang t'lah lama tak kau hadiri


aku ada dimana kau ada
aku berdiri di sana dengan memandangmu, penuh harap, mungkin
entah apa ada dalam otakku
hanya harap yang terus kumiliki
tanpa arti
tetap tak pernah berarti

kau ketuk kelopak mataku malam tadi
rindu, indah yang terasa semakin menyesak
namun tak mampu membuatku tersadar
meski ingin, tak sadar kunikmati sakit yang mendera
melayang dalam mimpi
bersama indah, pedih
dan kamu

Dienstag, Mai 17, 2005

beranjak

malam masih disini belum beranjak
aku juga..

Mittwoch, Mai 11, 2005

hari

perubahan yang terus terjadi
tak terasa meski waktu terus berlari
bukan berjalan atau merangkak
ia tak pernah merasa lelah dan terus saja berlari
meninggalkan semua yang terlupa dan terkenang
aku masih di sini
di sisi malam yang kucinta
mengikuti hening yang terpaksa kudamba
aku tetap di sini
bersama kelam yang melingkupiku
dan memegang sepi yang terus membayangi
kemana engkau matari saat aku ingin menyapa
dimanakah kau angin ketika aku ingin mendengar semilirmu
apakah aku juga telah menjadi yang terlupakan
dan telah menjelma menjadi kenangan
yang tak berakhir..

Montag, Mai 09, 2005

hari ini

melewati hari ini dengan tak berbeda dari hari-hari sebelumnya
komputer, beberapa ABC susu, batangan ARDATH, dan semangkuk restorja
layar berganti antara firefox, IE, dengan isi blog, war of empires, UltraEdit, YM
gelas pun berganti antara bening, coklat kehitaman, bening, coklat kehitaman dan seterusnya
begitu juga dengan asbak yang sudah semakin penuh karena malas untuk membuangnya
kemudian restorja yang sudah terlalu sring menjadi pengganjal perut

lalu apa yang beda dari hari ini?
mungkin jawabannya akan seperti "hampir tak ada"
kemudian apa baiknya hari ini dibanding kemarin, hari sebelumnya dan seterusnya?
mungkin jawabannya pun akan sama "hampir tak ada"

akhirnya pertanyaan akan menjadi seperti "untuk apa menulis di sini?"
kemudiaan aku akan menjawab dengan sama "hampir tak ada gunanya"

ahh.. hari-hari yang terus berjalan dengan keadaan yang sama..

rencana besok..
komputer, beberapa ABC susu, batangan ARDATH, dan mungkin semangkuk restorja lagi
layar berganti, gelas pun berganti warna, asbak yang semakin menggunung, dan penjaja makanan yang lewat

lalu apa yang beda dengan esok hari?
mungkin jawabannya akan tetap seperti "hampir tak ada"
kemudian apa baiknya esok hari dibanding hari ini, kemarin, hari sebelumnya dan seterusnya?
mungkin jawabannya pun akan terus sama "hampir tak ada"

akhirnya pertanyaan yang sama akan menjadi seperti "untuk apa menulis lagi di sini?"
kemudiaan aku akan menjawab dengan sama "hampir tak pernah ada gunanya"

ahh.. hari-hari yang terus berjalan dengan keadaan yang sama..

NOTE: penulis tidak bermaksud untuk mengiklankan atau memperkaya pemilik produk yang tercantum di sini, jika pun itu terjadi, penulis tidak pernah mendapat benefit atau bayaran dalam bentuk apapun.

PERINGATAN PEMERINTAH:
MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI DAN GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN

Samstag, Mai 07, 2005

aku memikirkan sesuatu
mengapa cinta membuat bodoh
mengapa hati tak dapat menolak
dan akhirnya terpuruk
aku juga memikirkan
berapa lama harus menanti jika kondisi yang sesungguhnya seperti tak bisa terelakkan
aku sudah terbuang dan terhempas jatuh dalam kubangan
dan
mengapa masih selalu aku berpikir untuk tetap membuatnya bahagia
.............
...........
dan tak pernah bisa menolak

Montag, Mai 02, 2005

denting piano kala jemari menari, nada merambat pelan di kesunyian malam saat datang rintik hujan bersama sebuah bayang, yang pernah terlupakan.
hati kecil berbisik untuk kembali padanya, seribu kata menggoda, seribu sesal di depan mata seperti menjelma waktu aku tertawa... kala memberimu... dosa... maafkanlah... maafkanlah..

dari petikan gitar dan suara Iwan Fals...

sebuah pengakuan dalam hidup, sebuah dosa.. bukan, tapi banyak sekali yang aku lakukan, dan rasa untuk kembali selalu saja menggoda, ke dalam sebuah pelukan yang hangat.