waktu
seharusnya, waktu pasti terus jalan dan bergerak kan?
tapi secara sadar atau tidak, kadang waktu berjalan cepat, kadang lambat bahkan kadang seperti tidak bergerak. saat ini mungkin bagimu waktu seperti tidak bergerak, tapi bagiku waktu terasa seperti tidak ada, dan aku terhenti dalam alam, dan dunia yang terjebak dalam waktu yang tak pernah ada.
kemarin aku sempat merasa waktu berlarian, saling berkejaran dan dengan cepat menghilang dan kemudian menghabiskan masa dimana aku bisa sekejap bersamamu. dalam kejapan itu warna yang dulu hilang dan lebih dari satu revolusi bumi tak pernah sedikitpun hadir, seperti berada dalam lingkaran hidupku lagi. aku pun melambung, melayang, indah memandangmu tanpa jarak. terbang dan serasa bermimpi dapat kembali menghirup wangi aroma tubuhmu dan jatuh kembali dalam indahnya matamu.
sebuah harapan dan bayangan yang mungkin terlalu jauh, tinggi, dalam dan terlalu besar kemudian hadir. semua yang pernah menjadi mimpi serasa akan kembali menjadi nyata seperti saat dulu, saat warna itu masih menyentuh lingkaran hatiku.
hmm.. kadang waktu memang menipu..
tak sampai habis satu gelap hadir.. semua serasa sirna..
dalam ketelanjangan kepercayaan aku kembali bersimpuh, entah untuk menemukan apa, setelah selama ini kekafiran telah merasuk dalam jiwa ini. kemarahan yang selama ini memanasi hati tetap tinggal, namun sedikit cahaya surga sedikit membuatnya berdesis dan meredupkan panasnya. aku kembali, dan aku harap yang ini adalah terakhir aku mempunyai rasa marah, aku tak tau lagi harus pergi kemana untuk menghilang dan bersembunyi. tak lagi ada tempat yang bisa kupakai untuk lenyap.
waktu memang terus berjalan.. tapi kapan aku bisa keluar dari jebakan pita waktuku sendiri..
tanggal 1 juli, 2 minggu, 2 bulan.. terserah pada sang waktu saja untuk menentukan ke arah mana seharusnya di akhir nanti aku pergi.. akan tetap berada di pita ini, menghilang di satu tempat baru yang bisa kutemukan, merelakan semuanya, atau bisakah aku kembali ke waktu yang berjalan normal bersamamu?
waktu dan harapan.. karena itu adalah kamu..
tapi secara sadar atau tidak, kadang waktu berjalan cepat, kadang lambat bahkan kadang seperti tidak bergerak. saat ini mungkin bagimu waktu seperti tidak bergerak, tapi bagiku waktu terasa seperti tidak ada, dan aku terhenti dalam alam, dan dunia yang terjebak dalam waktu yang tak pernah ada.
kemarin aku sempat merasa waktu berlarian, saling berkejaran dan dengan cepat menghilang dan kemudian menghabiskan masa dimana aku bisa sekejap bersamamu. dalam kejapan itu warna yang dulu hilang dan lebih dari satu revolusi bumi tak pernah sedikitpun hadir, seperti berada dalam lingkaran hidupku lagi. aku pun melambung, melayang, indah memandangmu tanpa jarak. terbang dan serasa bermimpi dapat kembali menghirup wangi aroma tubuhmu dan jatuh kembali dalam indahnya matamu.
sebuah harapan dan bayangan yang mungkin terlalu jauh, tinggi, dalam dan terlalu besar kemudian hadir. semua yang pernah menjadi mimpi serasa akan kembali menjadi nyata seperti saat dulu, saat warna itu masih menyentuh lingkaran hatiku.
hmm.. kadang waktu memang menipu..
tak sampai habis satu gelap hadir.. semua serasa sirna..
dalam ketelanjangan kepercayaan aku kembali bersimpuh, entah untuk menemukan apa, setelah selama ini kekafiran telah merasuk dalam jiwa ini. kemarahan yang selama ini memanasi hati tetap tinggal, namun sedikit cahaya surga sedikit membuatnya berdesis dan meredupkan panasnya. aku kembali, dan aku harap yang ini adalah terakhir aku mempunyai rasa marah, aku tak tau lagi harus pergi kemana untuk menghilang dan bersembunyi. tak lagi ada tempat yang bisa kupakai untuk lenyap.
waktu memang terus berjalan.. tapi kapan aku bisa keluar dari jebakan pita waktuku sendiri..
tanggal 1 juli, 2 minggu, 2 bulan.. terserah pada sang waktu saja untuk menentukan ke arah mana seharusnya di akhir nanti aku pergi.. akan tetap berada di pita ini, menghilang di satu tempat baru yang bisa kutemukan, merelakan semuanya, atau bisakah aku kembali ke waktu yang berjalan normal bersamamu?
waktu dan harapan.. karena itu adalah kamu..
0 Comments:
Kommentar veröffentlichen
<< Home